Pertemuan 8 - Tentang Atenuasi
1. Atenuasi adalah
melemahnya suatu sinyal yang disebabkan oleh adanya jarak yang semakin jauh,
yang harus ditempuh oleh suatu sinyal tersebut dan karena frekuensi sinyal
tersebut semakin tinggi.
2. Atenuasi disebabkan
oleh karena adanya penyebaran dan absorbsi gelombang. Penyebaran
gelombang terjadi akibat ukuran berkas gelombang berubah, pola
berkas gelombang tergantung pada perbandingan antara diameter sumber gelombang
dan panjang gelombang medium.
3. Delay distorsi terjadi akibat kecepatan sinyal
yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang
berbeda. Distorsi adalah sebuah perubahan suara yang terjadi
ketika amplitudo sinyal melebihi range yang tersedia.
4. Jenis-jenis Noise
(Derau)
Noise atau derau yang
dihasilkan perangkat elektronik sangat bervariasi karena noise itu sendiri
dihasilkan dari beberapa efek yang berbeda. Berdasarkan sumbernya, noise atau
derau ini dapat dibedakan menjadi dua kategori utama yaitu Internal Noise dan
External Noise. Berikut ini adalah jenis-jenis Noise berdasarkan kedua kategori
tersebut.
1. Internal Noise (Derau Internal)
Internal Noise adalah
Noise yang dibangkitkan oleh komponen-komponen dalam sistem komunikasi itu
sendiri. Internal Noise ini terdiri dari Thermal Noise, Shot Noise,
Flicker Noise dan Transit Time Noise.
1.1. Thermal Noise (Derau Termal)
Thermal Noise atau disebut juga
dengan Johnson Noise ini adalah Noise yang dibangkitkan
oleh gerakan thermal acak pembawa muatan (biasanya elektron) dalam sebuah
konduktor. Amplitudo pada Thermal Noise tidak terikat pada frekuensi tertentu
sehingga noise ini dapat terjadi pada seluruh jangkauan frekuensi. Thermal
Noise merupakan noise yang sulit untuk dihindari.
1.2. Shot Noise (Derau Tembakan)
Shot Noise atau Derau
Tembakan ini terjadi karena adanya penghalang potensial atau Potential Barrier. Shot Noise umumnya muncul di
perangkat atau komponen elektronika aktif seperti Dioda dan Transistor karena
pada komponen-komponen aktif tersebut memiliki persimpangan Positif dan Negatif
atau PN Junction. Ketika Elektron dan Holes melintasi penghalang, maka akan
menimbulkan noise yang disebut dengan Shot Noise atau Derau Tembakan.
1.3. Flicker Noise (1/f Noise)
Flicker Noise yang juga dikenal
dengan nama 1/f Noise ini adalah Jenis Noise yang terjadi pada rentang
frekuensi dibawah beberapa kiloHertz (kHz). Densitas daya spektral Noise jenis
ini akan semakin meningkat seiring dengan penurunan frekuensi. Oleh karena itu,
Flicker Noise ini juga disebut dengan Low Frequency Noise atau
Derau Frekuensi Rendah. Flicker Noise ini jjuga sering disebut dengan Contact Noise atau Pink
Noise.
1.4. Transit Time Noise
Transit Time adalah waktu yang
dibutuhkan untuk pembawa muatan untuk berpindah dari input ke output. Jadi yang
dimaksud dengan Transit Time Noise adalah Noise yang timbul pada saat transit
time pembawa muatan semikonduktor yaitu pada saat pembawa muatan melintasi
persimpangan yang dibandingkan dengan jangka waktu sinyal tersebut. Transit
Time Noise ini sering disebut juga dengan High Frequency Noise.
2. External Noise (derau eksternal)
External Noise atau derau
eksternal adalah derau yang dihasilkan dari luar rangkaian elektronik itu
sendiri. Noise ini bukan disebabkan oleh komponen dari rangkaian atau perangkat
elektronik/listrik. Eksternal Noise ini terdiri dari Atmospheric Noise, Industrial Noise dan Extraterrestrial Noise.
2.1. Atmospheric Noise (Derau Atmosfer)
Atmospheric Noise atau Derau
Atmosfer atau dikenal juga dengan Noise Statis merupakan sumber gangguan
elektris yang terjadi secara alami karena berkaitan dengan atmosfer bumi. Derau
Atmosfer ini bisa disebabkan oleh petir, halilintar, badai dan gangguan alam
lainnya.
2.2. Industrial Noise (Derau Industri)
Industrial Noise atau derau
industri adalah derau yang dihasilkan oleh manusia seperti menghidupkan motor
elektrik, peralihan gigi mesin, mematikan dan menghidupkan lampu listrikr
melalui sakelar, perubahan tegangan dan arus listrik tinggi yang mendadak dan
aktivitas manusia lainnya. Industrial Noise ini juga sering disebut
dengan Man-Made Noise (derau yang dihasilkan oleh
manusia).
2.3. Extraterrestrial Noise (derau luar angkasa)
Extraterrestrial Noise (Ekstraterrestrial
noise) atau derau luar angkasa adalah sinyal elektris yang berasal dari luar
atmosfer bumi. Berdasarkan asalnya, Extraterrestrial Noise ini dapat dibedakan
menjadi dua jenis yaitu Solar Noise yang berasal dari panas matahari dan Cosmic
Noise yaitu noise yang didistribusikan secara berkesinambungan di sepanjang
galaksi.
5. 4 konsep kapasitas channel
-
Data
Rate = Data rate adalah Ukuran kecepatan bit data dalam proses
transmisi, dihitung dalam bit per detik.
-
Bandwidth = Bandwidth
adalah maksimal besar transfer yang dapat dilakukan pada satu waktu dalam
pertukaran data.
-
Derau = Derau
atau yang biasa disebut noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat
akustik, elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu sistem dalam bentuk
gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
-
Error
rate = sejumlah bit digital bernilai tinggi pada jaringan transmisi
yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau sebaliknya, kemudian dibagi dengan
sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau diproses selama beberapa periode
yang telah ditetapkan.
Komentar
Posting Komentar