Postingan

Error Control - Pertemuan 12

Error Kontrol berfungsi untuk mendeteksi dan memperbaiki error-error yang terjadi dalam transmisi frame-frame. Ada 2 tipe error yang mungkin: • Frame hilang: suatu frame gagal mencapai sisi yang lain. • Frame rusak: suatu frame tiba tetapi beberapa bit-bit-nya error. Teknik-teknik umum untuk error control, sebagai berikut: • Deteksi error: telah dibahas dalam chapter 4; dipakai CRC. • Positive acknowledgment: tujuan mengembalikan suatu positif acknowledgment untuk penerimaan yang sukses, frame bebas error. • Transmisi ulang setelah waktu habis: sumber mentransmisi ulang suatu frame yang belum diakui setelah suatu waktu yang tidak ditentukan. • Negative acknowledgment dan transmisi ulang: tujuan mengembalikan negative acknowledgment dari frame-frame dimana suatu error dideteksi. Sumber mentransmisi ulang beberapa frame.  Mekanisme ini dinyatakan sebagai Automatic repeat Request (ARQ) yang terdiri dari 3 versi: • Stop and wait ARQ. • Go-back-N ARQ. • Selective-reject ARQ.  Stop and wait

Sinyal Analog dan Digital - Pertemuan 10

Gambar
  Pada sistem elektrik, sinyal dapat dikelompokan menjadi 2 yaitu sinyal analog dan digital. Sinyal tersebut dikelompokan berdasarkan jenis data atau informasi yang dibawanya. Sinyal yang terdapat pada lingkungan kebanyakan berbentuk analog, sehingga untuk dapat dibaca oleh mikrokontroller atau komputer perlu diubah dalam bentuk sinyal digital. Sinyal Analog Sinyal analog adalah sinyal yang memiliki variasi nilai tak terbatas pada sumbu waktunya. Sinyal analog juga disebut dengan sinyal kontinu karena sinyal analog memiliki nilai tiap satuan waktu. Hampir semua sinyal yang terdapat pada lingkungan berbentuk sinyal analog seperti suara, suhu, tekanan dan sebagainya. Sinyal analog membawa data dengan cara merubah karakteristik gelombang sesuai dengan nilai informasinya. Misalnya sinyal suara yang memiliki variasi bentuk gelombang yang berubah-ubah dikarenakan nilai data yang berubah-ubah. Gambar 1. menunjukan contoh sinyal analog dari suara percakapan atau musik dalam bentuk gelombang. G

Modulasi - Pertemuan 9

Gambar
Modulasi Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu: amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi. Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem. Informasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu: - modulasi analog - modulasi digital Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gel

Pertemuan 8 - Tentang Atenuasi

1.     Atenuasi  adalah melemahnya suatu sinyal yang disebabkan oleh adanya jarak yang semakin jauh, yang harus ditempuh oleh suatu sinyal tersebut dan karena frekuensi sinyal tersebut semakin tinggi.   2.   Atenuasi  disebabkan oleh karena adanya penyebaran dan absorbsi gelombang. Penyebaran gelombang  terjadi  akibat ukuran berkas gelombang berubah, pola berkas gelombang tergantung pada perbandingan antara diameter sumber gelombang dan panjang gelombang medium.   3.     Delay distorsi terjadi akibat kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda.  Distorsi  adalah sebuah perubahan suara yang terjadi ketika amplitudo sinyal melebihi range yang tersedia.   4.     Jenis-jenis Noise (Derau) Noise atau derau yang dihasilkan perangkat elektronik sangat bervariasi karena noise itu sendiri dihasilkan dari beberapa efek yang berbeda. Berdasarkan sumbernya, noise atau derau ini dapat dibedakan menjadi dua kategori utama y

Artikel 2: Fiber Optik

Gambar
Apa itu fiber optik ? Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik sangat cocok diguna

ARTIKEL 1: FIBER OPTIK (SERAT OPTIK)

Gambar
  Fiber Optik  adalah saluran  transmisi  atau sejenis kabel yang terbuat dari  kaca  atau  plastik  yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal  cahaya  dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah  laser  atau  LED [1] . Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam  serat  optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan t